MAKALAH TEOLOGI SISTEMATIKA tentang "BIBLIOLOGI"




BAB I
PENDAHUAN
a.       Latar belakang

Bibliologi(ajaran tentang Alkitab)menunjukan bahwa Tuhan telah menyatakan diri-Nya dan membuktikan bahwa Dia itu memang ada berdasarkan bukti yang telah diajukan.dengan kata lain,kita ingin mengetehui sumber-sumber teologi, informasi yang akurat dan tidak mungkin salah tentang dia dan hubungan-Nya dengan alam semesta ini.ada empat arah yang telah dipakai manusia untuk mencari sumber teologis tersebut: akal, wawasan mistis, Alkitab, dan gereja.Kini tinggal kita melihat apakah Tuhan telah memberikan wewenang kepada gereja atau kepada alkitab sebagai sumber teologi yang benar.dikatakan bahwa Tuhan telah menyampaikan semua pernyatan-Nya kepada gereja, pernyatan yang tertulis maupun tidak tertulis dan bahwa kehadiran serta bimbingan Roh kudus senantiasa menaungi gereja sehingga melindunginya dari kesalahan dalm pengarahan dan pembinnan iman Alkitab hendaknya diterima sebagai sumber teologi yang paling menentukan.Gereja yang paling benar sepanjang sejarahnya senantiasa memandang Alkitab sebagai wujut pernyataan ilahi.Bibliologi memeriksa Alkitab untuk melihat apakah kepercayaan tersebutbenar atau tidak.
.

b.      Rumusan maslah
1.      Apa itu perwujudan penyataan Ilahi?
2.      Apa itu penyataan Alllah Dalam Alkitab?
3.      Apa itu Pengilhaman Alkitab?
c.       Tujuan
1.      Menjelaskan tentang penyataan Ilahi
2.      Menjelaskan tentang penyataan Allah Dalam Alkitab.
3.      Menjelaskan tentang pengilhaman ilahi.





BAB II
PEMBAHASAN

A.     ALKITAB: PERWUJUDAN PENYATAAN ILAHI
Pendapat orang Kristen senantiasa mempertahankan keyakianan bahwa penyataan Allah memiliki wujud yang tertulis, dan Alkitab merupakan wujud tertulis penyataan Allah tersebut. Alkitab merupakan sumber terpenting teologi Kristen. Bukti-bukti nyata kepercayaan ini adalah:
1.      Alasan Aprioro
Alasan Apriori Merupakan alasan yang bergerak dari sesuatu yang ada lebih dahulu menuju kepada sesuatu yang ada kemudian. Kaitannya: manusia sebagaimana adanya dan dan Tuhan sebagai mana adanya memungkinkan kita mengharapkan sebuah penyataan dari Allah serta wujud tertulis dari bagian-bagian penyataan tersebut yang cukup memadai untuk dijadikan sumber kebenaran teologi yang dapat dipercaya dan tidak-mungkin-salah. Keyakinan  bahwa mungkin sekali Allah adalah kasih dan kasih tersebut digunakan dalam ke-Allahan, terlepas dari usatu penyataan yanng jelas dengan tujuan itu kita bisa mengetahui apakah Allah yang kasih itu juga mengasihi orang berdosa.
2.      Alasan berdasarkan Analogis
Persesuaian yang ada antara Perbandingan atau hubungan antara berbagai hal yang membuat alasan ini muncul. Alasan ini dapat diungkapkan dalam dua bagian yaitu:
1.      Begitu kita memasuki dunia dimana komunikasi dibutuhkan antara pribadi-pribadi yang memiliki intelegensi tertentu, dan kita menjumpai ada ungkapan-ungkapan langsung semacam “penyataan”. Ungkapan yang kita sajikan harus sedemikian rupa sehingga dapt dipahami dengan jelas.
2.      Di alam ini terdapat tanda-tanda kebaikan yang menyembuhkan, adanya bukti kesabaran dalam pemeliharaan dan landasan bagi yang berharap.

3.      Alasan bahwa Alkitab tidak pernah punah
Pada tahun 303 sM, berdasarkan dekrit Kaisar Diocletianus menuntut agar setiap Injil dibakar, karena para Raja Romawi sadar bahwa orang Kristen berpegang pada Alkitab.  Banyak ornag Kristen ynag dibunuh dan ia memusnahkan Alkitab. Banyak usaha yang ia lakukan tapi usahanya selalu gagal. Dan kenyataannya Alkitab tidak termusnah tetapi Alkitab terus tersebar. Ini menunjukan bahwa Alkitab tidak dapat dimusnahkan karena Alkitab merupakan wujud suatu penyataan ilahi.

4.      Alasan berdasarkan sifat Alkitab
1.      Alkitab mengakui kepribadian, kesatuan, dan ketritunggalan Allah. Alkitab menganggungkan kekudusan dan kasih Allah; Alkitab mengisahkan bahwa manusia adalah ciotaan Allah dan Alkitab menggambarkan kejatuan manusia kedalam dosa. Alkitab menggambarkan puncak segala sesuatu dalam kedatangan Kristus yang kedua kalinya, peristiwa-peristiwa kebangkitan, penghakiman, kerajaan seribu tahun, dan masa kekalan.
2.      Sekalipun Alkitab ditulis oleh sekitar empat puluh penulis berbeda selama rentang waktu sekitar 1.600 tahun, tetapui amanatnya satu. Alkitab mempunyai satu sistem doktrinal, yaitu keselamatan akhir zaman
.
5.      Alasan berdasarkan pengaruh Alkitab
Alkitab telah mempengaruhi tercipta karya-karya yang sangat indah dalam bidang kesenian, arsitektur, kesusasteraa, dan musik. Pengaruh yang sangat besar dalam pembuatan undang-undang dasar berbagai negara dan dalam pembaharuan sosial yang besar.
6. Alasan berdasarkan Nubuatan yang digenapi
Nubuatan yang digenapi menunjukkan bahwa para penulis nubuat-nubuat dalam Alkitab memiliki sejenis penngetahuan yang bersifat adikodrati. Hanya Allah saja yang mampu menyingkapkan masa depan, sedangkan nubuatan tentang masa depan merupakan mujisat masa depan.
7. Tuntutan Alkitab itu sendiri
Alkitab tidak hanya menegaskan bahwa dirinya merupakan penyataan Allah, tetapi juga bahwa dirinya merupakan rekaman yang mutlak sempurna dari penyataan ilahi itu.


B.      PERNYATAAN ALLAH
Istilah Penyataan  adalah terjemahan dari kata kerja latin  revelare  dan kata bedanya  revelation.  Penyataan  berasal dari kata kerja ibrani Gillah (dalam PL), dan (dalam PB) dalam kata kerja Yunani apokalypto yang berarti menyingkatkan, menanggalkan, membuka selubung dan memberitahukan tentang yang tidak dikenal. Jadi, pernyataan allah berarti menyatakan dirinya, yaitu membuat dirinya dikenal oleh manusia-Allah yang tersembunyi, bersemayam dalam terang tak terhampiri (1 Timotius 6:16). Dia datang kepada manusia dengan menyatakan dirinya sebagai Allah yang hidup, berfirman, dan bertindak.
Pernyataan Umum
                     Pernyataan umum adalah pernyataan diri Allah yang tidak langsung melalui alam.  Meskipun pernyataan umum mendahului pernyataan khusus, Pernyataan umum saja tidaklah  cukup untuk memenuhi keperluan rohani manusia.tetapi bagian-bagian Alkitab ini adalah apa yang disampaikan Allah melalui berbagai jalan masuk dari pernyatan umum.
A .Kemuliaan-Nya (Mzm19:2)
B .Kuasa-Nya yang bekerja menciptakan alam semesta(ayat 2)
C. Keunggulan-Nya (Rm1:20)
D.Keilahiaan-Nya (ayat20)
E.Penentuan-Nya mengendalikan alam semesta(kis 14:17)
F. kebaikan-Nya(Mat5:45)
G. kecerdasan-Nya(Kis 17:29)
H. keberadaan-Nya yang hidup(ayat 28)

Pernyataan Khusus
Pernyataan khusus adalah penyataan Allah secara langsung yang memuncak kepada diri-Nya menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Pernyataan khusus diperlukan karena karya Allah dalam alam semesta yang telah dirusakkan dan diselewengkan. Oleh sebab itu Allah perlu nyatakan dirinya secara khusus.

C.    PENGILHAMAN ALKITAB
Definisi
Definisi pengilhaman alkitab adalah Allah mengawasi sedemikian rupa sehingga para penulis alkitab itu menyusun dan mencatat tanpa kekeliruan pesan-Nya kepada manusia dalam bentuk kata-kata pada penulisan aslinya.Ungkapan ‘tanpa keliru’menyatakan penegasan alkitab sendiri sebagai kebenaran (Yoh17:17)
Pengilhaman adalah istilah yang dipakai dalam diskusi tentang sifat kanonik(sah-tidaknya). Sebuah kitab suci yang diilhami pastilah bersifat tidak dapat keliru.ilham berasal dari dua kata Yunani theopneustosyang berarti dihembusi,dimasuki angin,atau nafas allah (kej1:7  2Tim3:16) dan pheroyang berarti dorongan,di bawah pengaruh yang menggerakkan, terbawa (2ptr1:21) Istilah-istilah teologis yang berkaitan dengan pengilhaman ialah penyataan, ilham, wibawa, sifat yang tidak mungkin salah serta pencerahan.

1.      Penyataan, Allah telah menyatakan dirinya melalui alam, sejarah, dan hati nurani manusia.
2.      Ilham,Pengilhaman berkaitan dengan pencatatan kebenaran, roh allah menguasai serta mendorong orang
3.      Wibawa, kewibawan ilahi ialah Alkitab
4.      Sifat tidak mungkin bersalah, bukan sajah alkitab yang di ilhami dan berwibawah tetapi juga tidak mungkin bersalah dengan ini kami maksudkan bahwa naskah asli alkitab sama sekali tidak ada salahnya
5.      Penceraan,ia yang mengilhami orang-orang tertentu ketika menulis alkitab juga mencerahkan pikiran orang yang membaca apa yang di ilhamkannya.





BABA III
PENUTUP
·         KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwaBibliologi (ajaran tentang Alkitab) menunjukan bahwa Tuhan telah menyatakan diri-Nya dan membuktikan bahwa Dia itu memang ada berdasarkan bukti yang telah diajukan.dengan kata lain,Penyataan  adalah terjemahan dari kata kerja latin  revelare  dan kata bedanya  revelation.  Penyataan  berasal dari kata kerja ibrani Gillah (dalam PL), dan (dalam PB) dalam kata kerja Yunani apokalypto yang berarti meningkatkan, menanggalkan.Pernyataan tidak sama dengan wahyu, isitilah wahyu berasal dari kata kerja Arab , yang berarti mengilhamkan atau membisikkan sesuatu pada seseorang.Pengilhaman adalah istilah yang dipakai dalam diskusi tentang sifat kanonik(sah-tidaknya).sebuah kitab suci yang diilhami pastilah bersifat tidak dapat keliru.ilham berasal dari dua kata Yunani theopneustosyang berarti dihembusi,dimasuki angin,atau nafas allah dan pheroyang berarti dorongan,di bawah pengaruh yang menggerakkan.




DAFTAR PUSTAKA
Tiessen Hennry C, Teologi sistematika, Jawa timur, Gandum Mas, 2015
Andi, TEOLOGI DASAR 1 Yogyakarta:,majalah rohani 1991.
G. Indra ,Ichwei Teologi Sistematis, Bandung: Lembaga  Literatur Baptis, 2010

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

gereja di maluku selatan selama masa portugis (SGI & SGL)

LATAR BELAKANG DAN KONSEP TEOLOGIS KITAB YUNUS