makalah psikologi pendidikan by aldo

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN





NAMA     : ALDOFID E. NENOHAY
KELAS     : A
NIM          : 01.2017.0001




SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018




                                                 
KATA PENGANTAR
     Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa kerena atas pernyatannya saya di beri kesempatan untuk mengetik dan menulis aspek-aspek perkembagan peserta didik usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) 12/13-15 tahun.
     Tulisan ini memang masih jauh dari yang sempurna karena keterbatasan penyusun, tetapi penyusun ingin mempersembahkan kapada Ibu Merita F. Naisanu S. si, M. siuntuk memberikan saran dan kritiknya. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung saya dalam pembuatan makalah ini.



                                                                                                       Penyusun

                                                                                                              Aldofid E. Nenohay










                                                     DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………………………..
Daftar isi………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar belakang……………………………………………………………………
B. Rumusan masalah…………………………………………………………………
C. Tujuan………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
1.1  Aspek-Aspek perkembangan peserta didik……………………………………….
a. aspek fisik
b. aspek kognitif
c. aspek psikososial
1.2 Karakteristik Anak Usia Sekolah Menengah (SMP)…………………………….
1.3 Aspek-aspek peserta didik menurut para Ahli……………………………………
BAB III KESIMPULAN
2.1 Penutup……………………………………………………………………………
2.2 Saran………………………………………………………………………………
Daftar Pustaka





BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Perkembangan peserta didik adalah mata kuliah yang mempelajari aspek-aspek perkembagan individu yang berbeda pada tahap usia sekolah dasar dan sekolah menengah. Maka mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa calon guru tentang perkembangan peserta didik, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa yang dihadapinya.

B.     Rumusan masalah

1.      Bagaiman kita mengetahui tentang perkembangan peserta didik?
2.      Bagaiman mengatasi perkembangan dari peserta didik?
3.      apa yang dilakukan oleh seorang guru untuk mempelajari perkembangan peserta didik?

C.    Tujuan

Tujuan dari Buku “Psikologi Perkembangan Peserta Didik dari Dra. Desmita, M. Si.” Ialah yang membantu agar setiap Orang tua, Guru memahami, mengetahui, dan mengenali perkembangan, pertumbuhan dari anak-anak atau peserta didik dalam tingkat SD, SMP, SMA dll.






BAB II
PEMBAHASAN

1.1  Aspek-aspek perkembangan peserta didik

a.      Perkembangan aspek fisik
Perkembangan fisik atau yang biasa disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth) meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, sistem saraf, organ-organ indrawi,pertambahan tinggi dan berat, hormon, dll).
b.      Perkembangan aspek kognitif
    perkembangankognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pergertian (pengetahuan), yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkuangannya. Perkembangan kognitif ini meliputi perubahan pada aktivitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pemikiran, inagatan keterampilan berbahasa.
c.       Perkembangan aspek psikososial
Perkembangan psikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih luas.

1.2  Karakteristik Anak Usia Menengah (SMP)
Dilihat dari tahapan perkembangan yang disetujui oleh banyak ahli, anak usia menengah (SMP) berada dalam tahap perkembangan pubertas (10-14 tahun). Terdapat sejumalah karakteristik yang menonjol pada anak usia SMP ini, yaitu:
1.      Terjadi ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan.
2.      Mulai timbul ciri-ciri seks sekunder.
3.      Kecenderungan ambivalensi, antara keinginan menyendiri dengan keinginan bergaul, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orangtua.
4.      Senang membandingkan kaedah-kaedah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa

5.      Mulai mempertanyakan secara skeptis mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan Tuhan.
6.      Reaksi dan ekspresi emosi masih labil.
7.      Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri yang sesuai dengan dunia sosial.
8.      Kecenderungan minat dan pilihan kerer relatif lebih jelas.
    Adanya karakteristik anak usia sekoalah menengah yang demikian, maka guru diharapkan untuk:
1.      Menerapkan model pembelajaran yang memisahkan siswa pria dan wanita ketika membahas topik-topik yang berkenan dengan anatomi dan fisiologi.
2.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan hobi dan minatnya melalui kegitan-kegiatan yang positif.
3.      Menerapkan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual atau kelompok kecil.
4.      Menigkatkan kerja sama dengan orangtua dan masyarakat untuk mengembangkan potensi siswa.
5.      Tampil menjadi teladan yang baik bagi siswa.
6.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bertanggung jawab.












                                                      
                                                                BAB III
                                                            KASIMPULAN
 2.1 Penutup
          Sebagaimana dijelaskan didalam materi tentang perkembangan peserta didik dalam usia sekolah menengah merupakan salah satu aspek potensi yang perlu dilihat dan diamati dari guru, orangtua untuk melihat perkembangan dari peserta didik, agar jika perkembangan dari peserta didik atau anak terlihat baik maka guru atau orangtua mendukung, mensuport dari perkembangan peserta didik tersebut tetapi sebaliknya jika peserta didik atau anak perkembangannya terlihat buruk maka sebagai seorang guru dan orangtua yang mempunyai tanggung jawab untuk mengarahkan dan mendorong peserta didik atau anak kearah yang lebih baik.
2.2 Saran
Saran dari saya sebagai seorang pribadi, yang berada dalam masa pubertas menengah atau dalam masa perkembangan usia sekolah menengah ialah bahwa pada masa ini anak atau peserta didik masih memiliki sifat yang labil atau yang biasa disebut dengan masa puber utama yang rentang terhadap berbagai tingkah untuk pengenalan diri, dan mulai untuk proses berpacaran (cinta monyet) jadi sebagai seorang guru atau orangtua patut untuk mendekati, mengajak untuk berkomunikasi agar anak atau peserta didik dapat mendapat masukan, saran yang baik agar menjadi suatu jalan, petunjuk untuk anak atau peserta didik agar menjadi suatu timbangan yang baik.







Daftar Pustaka
Adams, G.R, & Gullota, T., (1983). Adolescent of Experiences, California:
Wadsworth, Inc., Belmont, 1983.
Alesker, F.D., &flammer, A. (1999). The Adolescent Experiences: European and American Adolescent in the 1990s, Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH TEOLOGI SISTEMATIKA tentang "BIBLIOLOGI"

gereja di maluku selatan selama masa portugis (SGI & SGL)

LATAR BELAKANG DAN KONSEP TEOLOGIS KITAB YUNUS